Mataram, 24 April 2025 – Tiga dosen dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) NW Samawa berhasil meraih Sertifikat Pendidik melalui program Sertifikasi Dosen (Serdos) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
Ketiga dosen tersebut adalah:
- Muhammad Parhun, M.Pd, dosen tetap pada Program Pendidikan Agam Islam.
- Ida Aulia Mawaddah, M.Pd, dosen pada Program Studi Pendidikan Agama Islam.
- Ulva Hiliyatur Rosyida , M.H, dosen pada Program Studi Ekonomi Syariah.
Sertifikat Serdos tersebut diterima secara resmi dalam acara penyerahan sertifikat yang diselenggarakan oleh Kopertais XIV Mataram di Kampus 2 UIN Mataram. Acara ini dihadiri Koordinator Kopertais XIV Mataram, Prof. Dr. H. Masnun, M.Ag., Sekretaris Kopertais Prof. Dr. H. Nazar Naamy, M.Si., Ketua Forpim dan Dosen yang lulus serdos dari berbagai perguruan tinggi Islam swasta wilayah Bali, NTB dan NTT.
Sertifikat Serdos ini merupakan bentuk pengakuan negara terhadap kompetensi profesional para dosen sebagai pendidik di perguruan tinggi. Proses sertifikasi ini mencakup penilaian dari berbagai aspek, mulai dari persepsi diri, penilaian sejawat, atasan, mahasiswa, hingga portofolio akademik.
Ketua STAI NW Samawa, Mainuddin, M.Pd.I., menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas pencapaian ketiga dosen tersebut. “Ini adalah bukti nyata bahwa dosen-dosen kita memiliki kualitas dan kompetensi yang memenuhi standar nasional. Kami berharap ini menjadi motivasi bagi dosen lainnya untuk terus meningkatkan kualitas diri dan pelayanan pendidikan di kampus ini,” ujarnya.
Sertifikasi dosen merupakan bagian penting dari upaya peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan status sebagai dosen tersertifikasi, para pendidik diharapkan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pengembangan keilmuan, riset, serta pengabdian kepada masyarakat.
Diharapkan ke depan semakin banyak dosen STAI NW Samawa yang mengikuti jejak ini, sebagai bagian dari upaya kolektif dalam mewujudkan visi kampus menjadi pusat pendidikan Islam yang unggul dan berdaya saing di tingkat nasional maupun global.
