Sumbawa Besar – Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Wathan (STAI NW) Samawa kembali mencetak prestasi gemilang dengan meraih tiga penghargaan bergengsi dari Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) Wilayah XIV Mataram. Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara malam apresiasi Kinerja PTKIS yang digelar di Hotel Lombok Raya Mataram, Jum’at 22 November 2024.

Ketua STAI NW Samawa, Mainuddin, M.Pd.I., mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. “Penghargaan ini merupakan bukti kerja keras seluruh civitas akademika STAI NW Samawa dalam meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” ujarnya.

Adapun penghargaan yang diraih meliputi:

1. Penjaminan Mutu
Serangkaian proses, kebijakan, dan mekanisme yang dirancang untuk memastikan bahwa layanan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di sebuah institusi memenuhi standar yang ditetapkan.

    2. Rekognisi Dosen Terbanyak

    Rekognisi Dosen adalah pengakuan atas pencapaian, prestasi, atau kontribusi seorang dosen dalam berbagai bidang seperti pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, atau inovasi. Rekognisi ini bisa datang dalam bentuk penghargaan, sertifikat, atau pengakuan resmi dari lembaga pendidikan, pemerintah, atau organisasi lain.

    3. Pengelolaan Jurnal .

    Pengelolaan Jurnal adalah proses administratif dan operasional yang dilakukan untuk memastikan jurnal ilmiah dikelola dengan baik, profesional, dan sesuai dengan standar yang berlaku.

    Penghargaan ini menambah deretan prestasi STAI NW Samawa yang terus berupaya menjadi institusi pendidikan tinggi agama Islam terkemuka di wilayah Nusa Tenggara Barat. Ke depan, pihak kampus berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan kontribusinya kepada masyarakat.

    Acara penghargaan ini juga dihadiri oleh Rektor UIN Mataram, Wakil Rekor UIN Mataram, LPM UIN Mataram, Direktur Pascasarjana UIN Mataram, Jajaran Kopertais XIV Mataram dan para pimpinan perguruan tinggi Islam wilayah Bali, NTT dan NTB, sebanyak tiga orang masing-masing Perguruan tinggi meliputi Ketua/Rektor, Warek 1/Waket 1 dan Operator. memperkuat kolaborasi antar lembaga untuk memajukan pendidikan Islam di Indonesia. “Prestasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk bekerja lebih keras lagi demi mencetak generasi yang unggul dan berakhlak mulia,” pungkas Susanti, M.Pd.I