Sumbawa, NTB – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAI) NW Samawa menjalin kerjasama strategis dengan Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Sumbawa. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara STAI NW Samawa dan beberapa SMA, MA dan SMK di wilayah Kabupaten Sumbawa.


Penandatanganan MoU dilakukan dalam sebuah acara resmi yang diselenggarakan di Sekolah masing-amasing pada Kamis-Jum’at, 4-5 Januari 2024. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua III dan Sekretaris Kaprodi Ekonomi Syariah STAI NW Samawa serta para kepala sekolah dan guru dari SMA, MA dan SMK di Kabupaten Sumbawa.


Adapun sekolah yang diselesaikan MoU tahap pertama adalah sekolah yang berada wilayah dalam kota yaitu SMAN 2 Sumbawa, SMAN 3 Sumbawa, SMAN 4 Sumbawa, SMKN 1 Sumbawa, SMKN 3 Sumbawa, SMK Islam Gunung Galesa, MAN 1 Sumbawa dan MAN 2 Sumbawa


Dalam sambutannya, Ketua STAI NW Samawa menyatakan bahwa kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat sinergi antara perguruan tinggi agama Islam dengan sekolah-sekolah menengah di Kabupaten Sumbawa tersebut. “Kami yakin bahwa kolaborasi ini akan memberikan manfaat besar bagi para siswa, guru, dan seluruh stakeholder pendidikan,” ujar Ketua.


Beberapa poin utama dalam MoU mencakup Tri Darma Perguruan Tinggi yang mencakup Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat antara STAI NW Samawa dan SMA, MA dan SMK di Kabupaten Sumbawa.


Para kepala sekolah SMA, MA dan SMK menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan komitmen mereka untuk bersama-sama meningkatkan mutu pendidikan di wilayah tersebut. “Kami berharap kerjasama ini dapat membuka peluang baru bagi perkembangan dan kemajuan pendidikan di Kabupaten Sumbawa,” kata salah satu kepala sekolah.


Kerjasama antara STAI NW Samawa dan SMA,MA dan SMK di Kabupaten Sumbawa diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lainnya untuk menjalin kolaborasi yang saling menguntungkan. Dengan sinergi antara perguruan tinggi agama Islam dan sekolah menengah, diharapkan pendidikan di wilayah tersebut dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat setempat.