Denpasar, 4–6 November 2025 — Dalam upaya meningkatkan efisiensi pelaporan akademik dan memperkuat implementasi kurikulum berbasis capaian (OBE), Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nahdlatul Wathan Samawa, Sumbawa Besar, NTB, hadir dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) SEVIMA Platform dan Executive Forum OBE yang diselenggarakan oleh PT. Sentra Vidya Utama (SEVIMA) di Harris Hotel & Conventions Denpasar dan Prime Plaza Hotel Sanur, Bali.





Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan STAI NW Samawa yaitu Susanti, selaku Wakil Ketua I, dan Muhammad Junaidi, M.Pd, selaku Kepala Sub Bagian PD dan TIK. Kehadiran keduanya merupakan bentuk komitmen kampus dalam memperkuat tata kelola akademik digital dan menyesuaikan sistem pembelajaran dengan standar nasional perguruan tinggi berbasis OBE (Outcome Based Education).
Bimtek yang berlangsung selama tiga hari ini mengusung tema “Optimalisasi Pelaporan dan Proses Akademik dengan SEVIMA Platform”. Kegiatan diawali dengan registrasi peserta pada Selasa (4/11), kemudian dilanjutkan dengan sesi Bimbingan Teknis dan Gala Dinner pada Rabu (5/11) di Harris Hotel Denpasar.
Beberapa agenda penting dalam Bimtek antara lain:
– Pemaparan Roadmap SEVIMA (QBR)
– Materi Monitoring dan Evaluasi Pelaporan Akademik
– Diskusi & Coaching Clinic tentang Perkuliahan dan Penilaian
– Foto Bersama dan Gala Dinner di Prime Plaza Hotel Sanur





Puncak kegiatan berlangsung pada Kamis (6/11/2025) melalui Executive Forum OBE yang dihadiri pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia. Forum ini membahas strategi penerapan kurikulum OBE, dengan menghadirkan sejumlah narasumber nasional, di antaranya Prof. Dr. Adrianus Amheka, M.Eng. (Kepala LLDIKTI Wilayah XV), Dr. Ida Bagus Putu Puja, M.Kes. (Direktur Politeknik Pariwisata Bali), dan Wahyudi Agustiono, M.Kom., Ph.D. (Pakar OBE & Customer Strategic Manager SEVIMA).
OBE kini bukan lagi opsi melainkan keharusan bagi perguruan tinggi – termasuk dalam regulasi yaitu Permendiktiristek 39 Tahun 2025 Pasal 30 yang menyatakan bahwa lulusan harus mencapai capaian pembelajaran yang berlaku.
Workshop ini membahas empat strategi utama dalam implementasi OBE:
- Pelatihan dan pendampingan dosen agar berpindah paradigma dari teaching-based ke student-centered.
- Pembentukan tim kurikulum lintas program studi untuk menjamin sinergi dan relevansi dengan kebutuhan industri.
- Digitalisasi dokumen OBE serta sistem yang mampu melacak capaian pembelajaran lulusan secara real-time.
- Pemberian apresiasi dan insentif bagi dosen yang sukses menerapkan OBE sebagai bagian dari budaya mutu berkelanjutan.
Dengan kehadiran di acara ini, STAI NW Samawa menunjukkan komitmen institusi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan besar dalam dunia pendidikan tinggi dan menghasilkan lulusan yang kompetitif serta siap kerja. Wakil Ketua I Susanti, M.Pd.I., menyatakan bahwa keikutsertaan ini merupakan langkah nyata untuk “mengembangkan kurikulum dan sistem yang mampu menjawab kebutuhan zaman dan industri”. Kepala Sub Bagian PD & TIK Muhammad Junaidi, M.Pd. menambahkan bahwa institusi akan segera mulai implementasi digitalisasi sistem pelacakan capaian lulusan serta memperkuat kolaborasi lintas prodi sesuai prinsip OBE.
Melalui kegiatan ini juga, STAI NW Samawa mendapatkan banyak wawasan tentang bagaimana sistem SEVIMA dapat membantu proses akademik menjadi lebih efektif, efisien, dan terintegrasi.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memperkuat pelaporan akademik berbasis digital serta meningkatkan kualitas tata kelola kampus,” ungkap Susanti, Wakil Ketua I STAI NW Samawa.
Sementara itu, Muhammad Junaidi, M.Pd. menambahkan bahwa hasil bimtek akan segera ditindaklanjuti di lingkungan kampus.
“Kami akan mengintegrasikan hasil pelatihan ini dalam sistem akademik berbasis SEVIMA dan mengembangkan roadmap OBE agar sejalan dengan arah kebijakan pendidikan tinggi nasional,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi STAI NW Samawa untuk terus bertransformasi menuju kampus yang unggul, profesional, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi digital dalam dunia pendidikan tinggi.



