Sumbawa – Program Studi Pendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Wathan Samawa resmi berakhir pada Selasa, 30 September 2025. Penarikan mahasiswa PPL ini berlangsung sederhana namun penuh makna di lingkungan MAN 2 Sumbawa dengan disaksikan oleh kepala sekolah, dosen pembimbing, mahasiswa, guru pamong, santriwan/i serta civitas madrasah dengan suasana penuh rasa syukur dan harapan. Kegiatan ini menjadi penutup dari rangkaian program PPL yang telah dilaksanakan mahasiswa kurang lebih selama 76 hari di lingkungan MAN 2 Sumbawa mulai tanggal 18 Juli sampai dengan 30 September2025 dan di ikuti oleh 5 Mahasiswa



Acara penarikan PPL dipimpin oleh dosen pembimbing lapangan, Muji Agus Sofiyandi, M.Pd. yang menyampaikan apresiasi atas kerjasama baik dari pihak madrasah selama program berlangsung. Menurutnya di dalam kata sambutan “PPL adalah bagian penting dalam proses pembelajaran mahasiswa calon pendidik, karena mereka dapat mengaplikasikan teori yang dipelajari di kampus ke dalam praktik nyata di sekolah. “Kami berterima kasih kepada keluarga besar MAN 2 Sumbawa, khususnya kepada guru pamong, yang telah mendampingi, memotovasi, mensuport mahasiswa dengan sangat luarbiasa dan penuh kesabaran. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi mahasiswa untuk menjadi guru yang hebat, guru yang menyenangkan dan professional, dan saat ini kegiatan PPL boleh berakhir tetapi silaturrahmi tidak boleh putus” ungkapnya.
Di MAN 2 Sumbawa, mahasiswa mendapatkan bimbingan langsung dari guru pamong yaitu Ustadz Hilaluddin, S.s. sebagai Guru Bahasa Arab mahasiswa bimbingannya Kusuma Anggara Putra, Ustadzah Ummy Khusnul yaqien, S.Pd sebagai Guru Fiqih mahasiswa bimbinganya Ananda Tesa Eli Saputri, Ustadz Bung akhir, S.Ag sebagai Guru Aqidah Akhlaq mahasiswa bimbingnnya Masiratul Helmi dan Ustadzah Nurjannah, S.Ag. sebagai Guru Al-Qur`an Hadist mahasiswa bimbingannya Esty Umdah, mahasiswa berkesempatan mendalami praktik mengajar, administrasi dan manajemen kelas, serta strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa madrasah.




Ustadz dan Ustadzah guru pamong menilai kelima mahasiswa menunjukkan semangat belajar yang tinggi dan cepat beradaptasi dengan lingkungan madrasah. “adik-adik mahasiswa sudah berusaha maksimal dalam melaksanakan tugas PPL”. Mereka mampu menyusun perangkat pembelajaran, melaksanakan praktik mengajar, bahkan mencoba menerapkan metode kreatif agar siswa lebih senang dan sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran. Bagi saya, “ini bukti bahwa mereka siap melangkah menjadi pendidik sejati dan hebat,” ujarnya.
Selama program berlangsung, para mahasiswa PPL juga terlibat dalam kegiatan non-pengajaran seperti membantu administrasi kelas, mendampingi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler, serta berpartisipasi dalam program keagamaan di madrasah. Kehadiran mereka memberi warna baru bagi siswa MAN 2 Sumbawa sekaligus memperkaya pengalaman praktis mahasiswa.
Wakil Kepala MAN 2 Sumbawa bidang kurikulum Ahmad Japar, S.Pd,, mewakili kepala sekolah di dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap mahasiswa PPL STAI NW Samawa. Menurutnya, keberadaan mahasiswa PPL tidak hanya memberi manfaat bagi mahasiswa itu sendiri, tetapi juga membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran. “Kami merasa terbantu dengan semangat dan ide-ide segar dari mahasiswa. Kehadiran mereka memperkaya dinamika madrasah dan menjadi inspirasi bagi siswa/santri untuk lebih bersemangat belajar. Kami juga berterima kasih kepada dosen pembimbing dan guru pamong yang membimbing mereka dengan baik,” tuturnya.
Acara penarikan ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari kampus, penyerahan kado untuk guru pamong dan Santriwan/i teraktif dalam pembelajaran dari mahasiswa PPL dan doa bersama. Para mahasiswa PPL menyampaikan kesan dan pesan yang di wakili oleh Kusuma Anggara Putra , serta rasa terima kasih atas bimbingan yang mereka terima selama berada di MAN 2 Sumbawa. Mereka mengaku mendapatkan pengalaman berharga yang tidak akan terlupakan, terutama dalam menghadapi tantangan nyata sebagai calon pendidik.
Dengan berakhirnya PPL STAI NW Samawa di MAN 2 Sumbawa, diharapkan para mahasiswa dapat melanjutkan perjalanan akademiknya dengan lebih percaya diri dan siap terjun ke dunia pendidikan secara profesional. Madrasah pun berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut di masa mendatang, sehingga madrasah dan perguruan tinggi saling bersinergi dalam mencetak guru-guru unggul bagi bangsa dan khususnya di Tana Samawa Intan Bulaeng tercinta.



