Tahun Akademik 2024/2025 kampus STAI Nahdlatul Wathan Samawa menyediakan kuota Beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar) mahasiswa Angkatan 2024 baik Prodi Ekonomi Syariah dan Prodi Pendidikan Agama Islam. Kegiatan survei berlangsung tanggal 8 s/d 9 Oktober 2024.
Sejak 2020 sampai sekarang, STAI NW Samawa tetap dipercaya sebagai Pengelola KIP Kuliah. Program beasiswa KIP kuliah ini diberikan kepada calon mahasiswa lulusan SMA sederajat yang memiliki potensi akademik baik namun kurang mampu secara ekonomi. Sebagai upaya memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang kurang mampu untuk mencapai impian pendidikan mereka.
Syarat utama program beasiswa KIP kuliah adalah memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP), pendapatan orang tua di bawah rata-rata, kondisi rumah yang memprihatinkan. Tidak kalah pentingnya dari persyaratan tersebut, terdapat syarat mutlak bagi penerima mahasiswa KIP, yaitu adanya perjanjian tidak boleh menikah serta menyelesaikan perkuliah/lulus tepat waktu. Pelanggaran terhadap syarat ini akan mengakibatkan pencabutan beasiswa secara langsung.
Hasil survei yang dilakukan kampus STAI NW Samawa akan menjadi salah satu pertimbangan untuk diterima mahasiswa menjadi penerima KIP Kuliah Tahun 2024, yang sebelumnya Tim Pengelola melakukan tes tulis dan baca tulis al-qur’an.
Tim survei yang terdiri dari staf kampus dan dosen STAI NW Samawa bertugas untuk melakukan survei di berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Sumbawa, mencakup Kecamatan Utan, Labuhan Badas, Lape, Lopok, Orong Telu, Batu Lanteh, dan Lenangguar.
Proses survei dilakukan secara ketat dalam menentukan penerima beasiswa KIP. Sebab merupakan langkah penting untuk memastikan keakuratan data yang dikirimkan oleh calon penerima beasiswa dan untuk meminimalkan potensi kepalsuan data. Jika data tidak sesuai atau tidak akurat, maka secara otomatis calon penerima akan dieliminasi dari seleksi.
Selama survei, tim mewawancarai calon penerima dan mendokumentasikan berbagai aspek, seperti pendapatan orang tua, kondisi rumah, sumber air, daya listrik, dan prestasi pendidikan terakhir (SMA/sederajat). Selain itu, calon penerima juga mewajibkan mengisi formulir yang berisi informasi pribadi, penghasilan, dan sertifikat prestasi.
Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi mahasiswa yang membutuhkan.