Resimen Mahasiswa STAI NW Samawa mengikuti Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi NTB yang ke 65 digelar di Halaman Kantor Bupati Sumbawa, Ahad, 17 Desember 2023. Pj Gubernur NTB, Drs.H. Lalu Gita Ariadi, M.Si dalam sambutannya mengatakan, momentum peringatan HUT NTB kali ini juga memiliki makna khusus. Karena Gita diberikan amanah sebagai Penjabat Gubernur NTB pasca dilantik Menteri Dalam Negeri pada 19 September 2023 lalu sampai dengan batas waktu penugasan yang telah diatur undang-undang dan peraturan-peraturan lainnya.

Sebagai Penjabat Gubernur katanya, langkah pertama menapaki perjalanan dalam mewujudkan cita-cita besar membangun NTB, dikemas dalam spirit baru ‘’NTB Maju Melaju’’. Semangat ini hadir sebagai proses akselerasi yang tidak hanya sekadar menjaga momentum pembangunan yang sudah ditorehkan oleh pemimpin-pemimpin sebelumnya, tetapi bagaimana terus memacu akselerasi pembangunan ke depannya.

Hadir pada kesempatan itu,  Danrem 162/ Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti, Bupati Sumbawa H. Mahmud Abdullah, Bupati Sumbawa Barat W. Musyafirin, Pj Bupati Lombok Timur Drs. H. M. Juaini Taofik. Hadir juga Gubernur NTB periode 2018-2023 Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Si., mantan Wakil Gubernur NTB, Ir. H. Badrul Munir, M.M., dan Drs. Bonyo Thamrin Rayes. Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB dan Pemkab Sumbawa serta lainnya.

Sedangkan, Resimen Mahasiswa (Menwa) Sekolah Tinggi Agama Islam NW Samawa tampak gagah di depan peserta upacara yang dihadiri oleh pejabat provinsi dan kabupaten se Nusa Tenggara Barat. ‘saya merasa bangga dan bersemangat bisa ikuti kegiatan yang sangat bersejarah, ucap Fahad Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP K 2021.

Pj Gubernur juga menyampaikan momentum peringatan HUT NTB kali ini memiliki makna khusus, karena dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa. Hal ini untuk menunjukkan bahwa Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa adalah satu kesatuan, yaitu Nusa Tenggara Barat.

“Mari kita mempererat silaturrahmi, persatuan dan kesatuan antar anak-anak bangsa, terlebih di tahun politik 2024 yang akan datang, kita akan melaksanakan Pemilu sebagai sarana kedaulatan rakyat,” pesannya. Untuk itu, dalam menghadapi tahun politik ini, Gita mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat NTB untuk berpartisipasi aktif mendukung pelaksanaan Pemilu dalam suasana yang kondusif, aman, damai dan harmonis. Menghargai perbedaan pilihan politik, tolak politisasi uang, menggunakan media sosial secara bijak dengan tidak menyebar hoaks dan ujaran kebencian yang dapat berpotensi memecah belah sesama anak bangsa. Suksesnya Pemilu adalah cermin dari kebersamaan sebagai warga NTB, dimana demokrasi dapat tumbuh subur tanpa mengorbankan persatuan dan kesatuan.