Kampus Hijau yakni Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Wathan Samawa Sumbawa Besar menjadi tuan rumah pada penyelenggaraan FGD (Focus Grup Discussion) yang diselenggarakan oleh Lembaga DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) pada hari Selasa, 30 Januari 2024.
FGD dengan tema “Politik Hukum Dalam Undang-Undang Mengenai Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan” ini dirangkaikan dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara Badan Keahlian DPR RI dan STAI Nahdlatul Wathan Samawa serta Universitas Samawa.
Acara diawali dengan ceremony pembukaan, lalu penandatanganan MoU, sambutan-sambutan dari Dr. Inosentius Samsul, S.H., M.Hum. (Kepala Badan Keahlian DPR RI), Dr. Supratman Andi Agtas, S.H., M.H. (Kepala Badan Legislasi DPR RI) dan Mainuddin, M.Pd.I. (Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Wathan Samawa). Setelah itu, dilanjutkan dengan proses Focus Group Discussion (FGD).
Dalam FGD (Focus Grup Discussion) tersebut, Dosen sekaligus Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STAI NW Samawa yaitu Ulva Hiliyatur Rosida, S.H., M.H. diundang menjadi Narasumber bersama dengan 4 (Empat) Narasumber lainnya yaitu Dr. Lidya Suryani Widayati, S.H., M.H. (Kepala Pusat Perancangan Undang-Undang Bidang Politik, Hukum dan Hak Asasi Manusia DPR RI), I Ketut Sumadi Arta, S.H. (Staf Ahli Bupati Kab. Sumbawa Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik), Dr. Lahmuddin Zuhri, S.H., M.Hum (Dekan FH Universitas Samawa), dan Ahmadul Kusasi (Anggota Komisi IV DPRD Kab. Sumbawa).
Ulva Hiliyatur Rosida, S.H., M.H. selaku Narasumber pada FGD kali ini menyampaikan “Peraturan sangat penting dalam kehidupan ini. Dan peraturan yang baik serta berkualitas adalah peraturan yang public interest (kepentingan masyarakat) nya itu lebih tinggi daripada negatif impact (dampak negatif) nya. Salah satu alat atau metode untuk menghasilkan peraturan ini adalah dengan metode RIA (Regulatory Impact Analysis) yang dimana memiliki komponen utama yaitu adanya konsultasi publik pada setiap prosesnya. Kita berharap semoga seluruh pemangku kebijakan mampu menjalankan perannya dengan baik dan menghasilkan peraturan yang substantif, komunikatif, dan solutif bagi seluruh rakyat Indonesia.”
Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dan sukses dari awal hingga akhir. Antusiasme para audiens pun terlihat dengan feedback berupa pertanyaan-pertanyaan yang menarik kepada para Narasumber. Untuk kampus STAI Nahdlatul Wathan Samawa Sumbawa Besar, semoga Unggul dan Jaya Selalu! Aamiin Allahumma Aamiin.